ASBAB AN-NUZUL
A.
PENDAHULUAN
Puji dan syukur kehadirad
Allah Swt yang telah melimpahkan nikmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
Selawat dan salam kepada nabi Muhammad Saw, yang telah menjadi suri
teladan dalam kita dalam menjalani kehidupan ini.
Dalam makalah ini akan membahas tentang asbab an-nuzul yaitunya
peristiwa-peristiwa yang menyebabkan turunnya ayat Al-Qur’an berkenaan dengan
terjadinya peristiwa tersebut, baik berupa kejadian ataupun suatu pertanyaan
yang diajukan kepada Rasullullah. Dalam pembahasan asbab-an nuzul ini juga
membahas berbagai macam yang berkaitan dengan asbab an-Nuzul ini yang meliputi
pengertian, macam-macam, ungkapan-ungkapan asbab-an nuzul, urgensi dan kegunaan
asbab-an nuzul.
B.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Asbab- an Nuzul dan Macam – Macam
a.
Pengertian
Secara etimologi, asbab an-Nuzul adalah sebab-sebab yang melatar
belakangi terjadinya sesuatu.
Secara
terminilogi asbab-an nuzul adalah:
a.
Az-Zarqani, Asbab an Nuzul adalah hal khusus atau sesuatu yang
terjadi serta hubungan dengan turunnya ayaat Al-Qur’an yang berfungsi sebagai
penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi
b.
Ash-Shabuni, Asbab an Nuzul adalah peristiwa atau kejadian yang
menyebabkan turunnya satu atau beberapa
ayat mulia yang berhubungan dengan peristiwa atau kejadian tersebut, baik
berupa pertanyaan yang diajukan kepada nabi atau kejadian yang berkenaan dengan
urusan agama
c.
Shubhi Shalih, Asbab-an Nuzul adalah sesuatu yang menjadi sebab
turunnya satu atau beberapa ayat Al-Qur’an yang terkadang menyiratkan suatu
peristiwa , sebagai respon atasnya atau sebagai penjelas terhadap hokum-hukum ketika
peristiwa itu terjadi
d.
Mana’ Al-Qaththan, Asbab an Nuzul adalah peristiwa-peristiwa yang
menyebabkan turunnya Al-Qur’an, berkenaannya dengannnya waktu peristiwa itu
terjadi, baik berupa satu kejadian atau berupa pertanyaan yang dijaukan kepada
nabi. (Rosihin anwar:2000:59)
b.
Macam-macam Asbab An-Nuzul
1.
Sebab turunnya Al-Qur’an
dalam segi bentuknya ada tiga macam, yaitu:
a.
Peristiwa pertengkaran
Contoh: perselisihan yang berkecamuk antara suku Aus dan Khazraj.
Perselisihan tersebut muncul dari instrik-instrik yang dihembuskan oleh
kelompok Yahudi sehingga mereka berterian: Senjata-senjata. Peristiwa
ini menyebabkan turunnya ayat Ali Imran:100
$pkr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#þqãYtB#uä
bÎ)
(#qãèÏÜè?
$Z)Ìsù
z`ÏiB
tûïÏ%©!$#
(#qè?ré&
|=»tGÅ3ø9$#
Nä.rãt
y֏t/
öNä3ÏZ»oÿÎ)
tûïÌÏÿ»x.
ÇÊÉÉÈ
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.”
b.
Peristiwa kesalahan serius
Seorang yang menjadi imam saat sholat dan orang tersebut dalam
keadaaan mabuk,, sehingga salah dalam mengucapka ayat Al-Quran, maka turunlah
QS An-Nisaa’:43
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãYtB#uä w
(#qç/tø)s? no4qn=¢Á9$# óOçFRr&ur 3t»s3ß 4Ó®Lym (#qßJn=÷ès? $tB tbqä9qà)s?
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu
ucapkan”
Untuk lebih jelas lagi, peristiwa ini terdapat dalam sebuah riwayat
yang dikemukakan bahwa Abdurrahman bin ‘Auf mengundang makan Ali dan
kawan-kawannya. Kemudian dihidangkan minuman khamar, sehingga terganggu otak
mereka. Ketika tiba waktu sholat, Ali menjadi imam saat sholat, dan ketika
waktu itu beliau membaca dengan keliru Surah Al-Kafirun maka turunlah QS
An-nisa’:43. Diriwatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, al-Hakim yang
bersumber dari Ali. (Qamaruddin, dkk:1992:132)
c.
Cita-cita dan keinginan
Sejarah mencatat ada beberapa ucapan yang ingin diucapkan oleh umar
bin Khatab, tapi ia tidak berani kemudian turun ayat Al-Qur’an Al-mukminun:14
(Rusydi Am:1999:35)
2.
Dilihat dari sudut pandang redaksi yang dipergunakan dalam riwayat
Asbab An-Nuzul. Yaitu:
a.
Sharih (jelas)
Riwayat sudah jelas menunjukkan azbab an nuzul, dikatakan sharih
bila perawi mengatakan:
سَبَبُ نُزُوْلِ هذِهِ لا يَةِ هذا
“
Sebab turun ayat ini adalah…..”
b.
Muhtamilah (kemungkinan)
Bila
perawi mengatakan:
آحْسِبُ هذِهِ الايَةُ نَزَلَتْ فِى كَذَا
“Saya kira ayat ini turunkan berkenaan
dengan…”
3.
Dilihat dari jumlah sebab dan ayat yang turun, yaitu
a.
Ta’addud al asbab wa al nazil wahid
Sebab turun ayat lebih dari satu dan inti persoalan yang terkandung
dalam ayat atau sekelompok ayat yang turun lebih dari satu sedangkan sebabnya
satu
b.
Ta’addus al nuzul wa al sahib wahid
Satu ayat dalam Al-Qur’an
memiliki beberapa versi riwayat sebab turun ayat tersebut
Apabila hal ini terjadi, maka hal yang harus dilakukan yaitu:
a.
Mengambil versi yang shahih
b.
Melakukan studi selektif
c.
Melakukan studi kompromi(Rosihin Anwar:2006:72-80)
2.
Ungkapan-Ungkapan Asbab-an Nuzul
a.
Kata سبب (sebab), contoh seperti
سبب نزول هذه الا ية كذا
“Sebab turunnya ayat ini demikian
b.
Kata ف (maka),
contohnya:
حدثت كذا و كذا فتر لت الاية
“Telah terjadi peristiwa ini dan itu maka
turunlah ayat ini”
c.
Kata فى (mengenai/tentang), contoh
تز لت هذه الاية في كذا وكذا
“Ayat ini turun karena ini dan itu”
3.
Urgensi dan Kegunaan Asbab- an Nuzul
Az-Zarqani mengemukakan urgensi asbab-an nuzul dalam memahami
Al-Qur’an , adalah:
a.
Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi ketidakpastian dalam
menangkap pesan-pesan Al-Qur’an
b.
Mengatasi keraguan ayat yang diduga mengandung pengertian umum
c.
Mengkhususkan hokum yang tergantung dalam ayat Al-Qur’an bagi ulama
yang berpendapat bahwa yang menjadi pegangan adalah sikap yang bersifat khusus
dan bukan lafazh yang bersifat umum
d.
Mengidentifikasikan pelaku yang menyebabkan turun ayat Al-Qur’an,
umpamanya Aisyah pernah menjernihkan kekeliruan Marwan yang menunjuk Abd
Ar-Rahman Ibn Abu Bakar sebagai orang yang menyebabkan turunnya ayat: “Dan
orang yang mengatakan kepada orangtuanya”Cis kamu berdua….(QS Al-Ahqaf:17)
untuk meluruskan persoalan Aisyah berkata kepada Marwan, Demi Allah,
bukan dia yang menyebabkan ayat ini turun. Dan aku sanggup untuk menyebutkan
siapa orang yang sebenarnya.”
e.
Memudahkan untuk menghapal dan memahami ayat, serta untuk
memantapkan nwahyu ke dalam hati orang yang mendengarnya(Rosihin
Anwar:2006:64-66)
Manfaat mengetahui Asbab an Nuzul ini menurut ulama lainnya,
adalah:
a.
Ibnu Al- Daqiq, mengetahui asbabun nuzul ayat merupakan metode yang
utama dalammemahami pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an
b.
Ibnu Taimiyah, mengetahui asbabun nuzul membantu dalam memahami
ayat Al-Qur’an, karena mengetahui sebab juga mengetahui musabab
c.
Al-Wahidi, tidak mungkin seorang dapat menafsirkan suatu ayat tanpa
mengetahui sejarah turunnya dan latar belakang masalahnya.
C.
PENUTUP
Asbabun nuzul adalah suatu peristiwa yang terjadi yang melatar
belakangi turunnya ayat Al-qur’an
Ada beberapa macam asbab an nuzul dilihat dari berbagai segi, yaitu
dari segi bentuk, redaksi yang digunakan, terbilangnya asbabun nuzul
Para ulama sepakat bahwa untuk mempelajari asbabun nuzul ini
sangatlah penting, bahkan Al-Wahidi mengatakan “tidak seorangpun yang dapat
menafsirkan suatu ayat tanpa mengetahui
sejarah turunnya dan latar belakang masalahnya.”
DAFTAR PUSTAKA
Am,
rusydi, Ulumul Al-Qur’an I, IAIN IB press padang, Padang, 1999
Anwar
Rosihin, Ulumul Qur’an, Pustaka Setia, Bandung, 2000
Shaleh
Qamruddin dkk, Asbabun Nuzul, Diponegoro, Bandung, 1992
Danankphoenix.wordpress.com,
04 Oktober 2012